Senin, 12 November 2012

RANGKUMAN PELUANG



BAB IV
PELUANG

Standar Kompetensi   : Melakukan Kegiatan Statistika
Kompetensi Dasar       : - Menentukan ruang sampel percobaan
                                      - Menghitung peluang kejadian

TUJUAN PEMBELAJARAN
  1. Menjelaskan pengertian ruang sampel dan titik sampel dari suatu percobaan
  2. Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya

A.    Sampel dan Populasi
1.      Pengertian Sampel dan Populasi Percobaan
Populasi adalah himpunan semua obyek yang diteliti.
Sampel adalah himpunan bagian dari populasi
Contoh:
1)      Untuk mengetahui kadar air pada gabah dalam sebuah karung, kita perlu meneliti semua gabah dalam karung itu. Tetapi kita cukup mengambil 1 cangkir atau 1 gelas gabah saja. Gabah dalam satu karung disebut populasi, sedangkan 1 gelas yang diteliti disebut sampel.
2)      Dalam rangka menentukan tingkat kecerdasan rata-rata siswa SMP di suatu kabupaten, diadakan tes kecerdasan di 6 buah SMP. Tentukan:
1)      populasinya
2)      sampelnya
Jawab:
a.   populasinya     = siswa SMP se kabupaten
b.   sampelnya       = siswa 6 SMP yang di tes
B.     Ruang Sampel dan Titik Sampel
Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mengenai pada suatu percobaan.
Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel
Untuk menentukan ruang sampel dapat disusun dengan dua cara:
1)      Dengan Diagram Pohon
Contoh:
Tiga mata uang logam dilempar bersama-sama, tentukan:
    1. Ruang sampelnya (s)
    2. Banyaknya titik sampel
    3. Titik sampel yang kembar
Jawab:
 

                  a.       s = {(G,A,A), (G,A,G),(G,G,A),(G,G,G),(A,A,A),(A,A,G),(A,G,A),(A,G,G)}
b.      n(s) = 8
c.       titik sampel yang kembar = {(A,A,A),(G,G,G)}
2)      Dengan Tabel
Dua buah dadu bernomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, dilempar bersama-sama, tentukan:
    1. Ruang sampelnya
    2. Banyaknya titik sampel 
    3. Titik sampel yang jumlahnya 10

 Jawab
a.
 
 b.  n(s) = 36 
c.  Titik sampel yang jumlahnya 10 = {(4,6),(5,5),(6,4)}


 C.    Peluang Suatu Kejadian
1.      Menghitung Peluang
Nilai peluang suatu kejadian dapat dirumuskan:
P(A) =  n(A)/n(S) 
P(A) = nilai peluang kejadian A
n(A) = banyaknya titik sampel kejadian A
n(S) = banyaknya ruang sampel
Contoh
1)      Sebuah dadu dilempar satu kali, tentukan peluang mata dadu bilangan prima!
Jawab:
Ruang sampel  = {1,2,3,4,5,6}
                   n(s) = 6 
titik sampel bilangan prima = {2,3,5}
n(A) = 3
  P(A) =  n(A)/n(S)
          = 3/6
          = 1/2
2.      Frekuensi Harapan 
      Frekuensi harapan = P(A) x banyaknya percobaan
Contoh:
            Tentukan frekuensi harapan-harapan munculnya gambar jika satu mata uang dilempar 10 kali!

Jawab:
Ruang sampel = (A,G)
                n(s) = 2 
titik sampel muncul gambar = (G)
n(A) =1
  P(A) =  n(A)/n(S)
  P(A) =  1/2
Jadi frekuensi harapannya = P(A) x banyaknya percobaan
= 1/2 x 10 = 5
 
3.      Kisaran Nilai Peluang
Nilai dari suatu peluang mempunyai kisaran tertentu, yaitu:
0 ≤ P(A) ≤ 1
P(A) = 0 berarti suatu kejadian yang tidak mungkin (kemustahilan)
P(A) = 1 berarti suatu kejadian yang pasti (kepastian)

Jika P(A) adalah peluang kejadian A dan P (A’) adalah peluang kejadian selain A, maka:
    1. P(A) + P(A’) = 1
    2. 1 - P(A) = P(A’)
    3. 1 - P(A’) = P(A)

Contoh:
Di suatu daerah terjangkit wabah. Peluang terjangkit wabah 0,02. Jika ada 5000 penduduk di daerah tersebut, tentukan jumlah penduduk yang berpeluang tidak terjangkit wabah!
Jawab:
P(A)    = peluang terjangkit wabah
            = 0,02
P(A’)   = peluang tidak terjangkit wabah
            = 1 - 0,02
            = 0,98
Jadi jumlah penduduk yang berpeluang tidak terjangkit wabah adalah
            = 0,98 x 5000
                       = 4.900 oraang


ATAU SIMAK VIDEO DI LINK BERIKUT:

https://bit.ly/RUANGSAMPELDANTITIKSAMPEL
https://bit.ly/PELUANGDADU
https://bit.ly/PELUANGPENGAMBILANBOLA
https://bit.ly/PELUANG_DANHIMPUNAN
https://bit.ly/PELUANG_EMPIRIK

Untuk Latihan silahkan mencoba kerjakan soal - soal dibawah ini


Waktu Pengerjaan: 120:00 menit!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar